Pengenalan Sidik Jari
'Sidik Jari' Tidak ada sidik jari yang identik di dunia ini, sekalipun di antara dua saudara kembar. Dalam dunia sains pernah dikemukakan; jika ada 5 juta orang di bumi, kemungkinan munculnya dua sidik jari manusia yang sama baru akan terjadi lagi 300 tahun kemudian. Proses identifikasi manusia masih sulit dilakukan sebelum ditemukannya tanda pengenal berupa sidik jari. Peradaban Yunani kuno telah mempelajari ilmu sidik jari alias Daktiloskopi , sebelum akhirnya berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu yang bernama Dermatoglyphics, yang khusus mempelajari pola karakteristik sidik jari. Namun sebenarnya, ajaran Islam melalui Al-Qur’an sudah terlebih dahulu menerangkan, menjelaskan, serta merumuskan sistem " biometrik " yang menjadi keunggulan dan keunikan dari sidik jari tersebut.